Description
Buku ini menghadirkan kajian semantik mendalam terhadap kata qāla dalam konteks ayat istirjā’, khususnya sebagaimana termuat dalam QS. Al-Baqarah: 156-157. Melalui analisis yang tajam dan mendalam, buku ini mengungkap bahwa istirjā’ bukan sekadar ungkapan verbal “innā lillāhi wa innā ilaihi rāji’ūn,” tetapi merupakan refleksi sikap spiritual yang mendalam. Istirjā’ menjadi manifestasi akhlak luhur dan kontrol diri yang terwujud melalui latihan spiritual yang berkesinambungan, mencerminkan dimensi spiritual Al-Quran yang kerap terabaikan.
Lebih dari sekadar memperluas wawasan tentang studi Al-Quran, buku ini juga memberikan kontribusi berharga bagi psikologi modern. Temuannya menegaskan bahwa sikap sabar, sebagai inti dari istirjā’, merupakan kunci kebahagiaan dan kesejahteraan manusia. Dengan menghadirkan kesadaran untuk menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT, istirjā’ menawarkan jalan menuju kedamaian batin yang sejati. Buku ini menjadi panduan yang relevan bagi pembaca yang ingin memahami dimensi spiritual Al-Quran sekaligus mencari solusi bagi tantangan hidup masa kini.
Reviews
There are no reviews yet.