Description
Ibnu ‘Athaillah al-Sakandari (w.709 H/1309 M) lebih dikenal sebagai sufi dan tokoh penting ketiga dalam thariqah Syadiliyah, setelah gurunya yakni Abu al-‘Abbas al-Mursi dan Abu al-Hasan al-Syadzili sang pendiri thariqah. Padahal sebenarnya Ibnu ‘Athaillah juga seorang mufasir yang pendapatnya dijadikan rujukan para mufasir lainnya salah satunya Rasyid Ridha, namun penafsiran Ibnu ‘Athaillah tidak termuat dalam sebuah kitab tafsir seperti mufasir pada umumnya.
Buku ini mengkaji penafsiran Ibnu ‘Athaillah yang tersebar dalam kitab-kitabnya untuk melihat karakteristik tafsir sufistik yang dihasilkan Ibnu ‘Athaillah dan urgensinya dalam pengembangan tafsir Al-Qur’an. Hal ini sebagai salah satu upaya dalam mengembangkan khazanah kajian tafsir dengan mengacu pada penafsiran ulama yang melakukan aktifitas penafsiran Al-Qur’an tetapi tidak dikenal sebagai seorang mufasir. Selamat membaca.
Reviews
There are no reviews yet.