Description
Pasar tradisional Gang Baru di kawasan Pecinan kota Semarang merupakan situs multietnis, multilingual, dan multibudaya. Masyarakat etnis Jawa dan etnis keturunan Tionghoa saling bertemu pada aktivitas jual-beli dan tawar menawar barang dagangan kebutuhan sehari-hari di kios atau lapak sederhana. proses interaksi tutur fungsional pada unsur-unsur kode tutur, wacana tutur, prinsip tutur, dan strategi tutur yang masing-masing unsur saling bertautan secara fungsional guna mencapai tujuan tindak tutur jual-beli. Kode tutur berupa tutur lisan multilingual: bahasa Jawa (ngoko, krama), bahasa Indonesia ragam informal, dan unsur leksikal bahasa Cina. Juga terjadi alih kode dan campur kode serta fungsinya sebagai representasi pembauran, hybrid culture. Juga diperoleh leksikon jual-beli Pecinan Semarang dan proses pembentukannya yang multilingual: bahasa Jawa, bahasa Indonesia, unsur leksikal bahasa Cina sebagai wujud pemarkah etnisitas dan representasi identitas diri. Wacana tutur terdiri dari struktur wacana lengkap (pembuka, isi, dan penutup) dan struktur wacana tidak lengkap. Prinsip tutur memuat prinsip kesopanan dan prinsip kerjasama yang merelasikan fungsi interpersonal dan fungsi tekstual dipadu dengan aspek internal tata bahasa dan aspek eksternal pragmatik merepresentasikan adanya paradigma fungsional tutur jual-beli di pasar tradisional.
Reviews
There are no reviews yet.